Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2011

The Miracle of Danbo

Gambar
DANBO

HEBOH : SULIT TIDUR

Gambar
Pas lagi ngetik blog ini, jam menunjukan pukul 02.02 pagi. Kalian nantinya pasti pada nanya; ngapain jam segitu nulis di blog, kurang kerjaan banget?!. Saya dengan santainya bakal menjawab, " Gak bisa tidur boss ". Sebenernya, hari ini memang tidak terlalu capek. Apalagi tadi sempat tidur siang (biasa, anak mami). Terus nyempetin bikin atau kelarin tugas statistika yang diminta Prof. Bernadette (Oma). Kalau untuk mata sih sebenernya sudah sepet banget, berjam-jam plototin kompi ini sampai mau bledukk kali (maaf, jangan ding....masih perlu untuk ngerjain tugas). Sempat terlintas ingin membeli notebook baru yang ukuran 12"  (ini laptop 14" berat bawanya) . Itu kan imut plus kayaknya enak gitu nentengnya. Tapi pas browsing 2 di Internet malah kepincut sama Samsung Galaxy Tab (SGT). Yah, apa boleh buat.....meditasilah saya untuk memutuskan mana yang lebih baik, Ckckckck. Kalo diperhatiin sih, SGT memang lebih keren (sedikit) dibanding dengan notebook

FILSAFAT

Gambar
Mata kuliah ini sebenernya mata kuliah wajib buat kami mahasiswa Magister, namanya Filsafat Ilmu. Awalnya sumpah ini menurut kami mata kulaih paling menyiksa sepanjang sejarah keilmuan, apa boleh dikata sebab mata kuliah filsafat adalah nenek dari kakek moyangnya segala ilmu. Kami para mahasiswa menduga bahwa mata kuliah ini akan sangat menyebalkan dan itu terbukti. Perkuliahan awal, malaikat pencabut nyawa mengangkat seperempat nyawa kami so kami merasa mengantuk luar biasa  (kayaknya lebay ya ??) . Hari berikutnya reaksi yang kami  perlihatkan sama "menjengkelkan" sekali mata kuliah ini, bahkan ada diantara kami yang seperti anggota dewan "tertidur"  saat dosen menerangkan materi. Tapi itu permulaanya, berikutnya kami tersihir dengan cara dosen menerangkan bagaimana berfilsafat dan apa itu filsafat.  Kami dibagi kedalam beberapa kelompok untuk membahas setiap bab dalam masing-masing pokok bahasan. Hal semacam ini membuat kami mau tidak mau harus mempelajari

The World I Live In

Gambar
“AKU BUTA DAN TULIS SEJAK BAYI” ( A Must Read Book Before You Die ) Helen Keller adalah perempuan penderita buta-tuli sejak usia 19 bulan. Seperti berada dalam mimpi abadi, baginya tidur dan jaga tak bisa dibedakan. Semua gelap membisu. Tetapi dengan kekuatan jiwanya, seiring bertumbuhnya kesadaran, perlahan-lahan ia berikhtiar melampaui cacat fisiknya. Ia belajar “melihat” dan “mendengar” dengan tangan, hidung, dan lidahnya. Tatkala mata dan telinga berhenti berfungsi, penglihatan batin dan imajinasinya berkembang pesat. Ia dapat menyimak musik orkestra atau lolong serigala dengan merasakan getaran suara yang merambat melalui udara dan benda-benda. Kepekaannya bahkan membuatnya mampu meramal sebuah peristiwa, seperti badai, sebelum itu terjadi. Dunia yang tak ramah bagi orang seperti dirinya ia taklukkan dengan capaian-capaiannya yang mengagumkan. Ia penderita buta-tuli pertama yang meraih gelar sarjana dan penulis sejumlah buku masterpiece yang menginspirasi jutaan pemba

Pertempuran Langit

Gambar
Sudah 6 jam berlalu semenjak serangan itu dilancarkan oleh sekawanan virus Influenza dan Cacing Kremi di dalam perut saya. Ceritanya bermula ketika saya terserang Senjata Biologis (baca : Pilek alias Flu) pada hari sebelumnya sehingga menyebabkan stok Tissue dalam box habis dan tempat sampah penuh dengan Virus-virus biadab. Setelah diadakan rapat anggota yang dihadiri oleh Nunun Nurbaeti, M. Nazarudin dan Roh-nya Ruyati bin Sapubi (tenang dialam sana ya bu, maap pinjem namanya...hiks) akhirnya rapat dengar pendapat yang diketuai oleh Jayus si Bloon memutuskan 2 (dua) alternatif penyelesaian masalah saya; 1. Saudara (saya) harus menjalani terapi obat  2. Saudara (saya) harus menjalani terapi Herbal Sesuai dengan kedua instruksi  itu, akhirnya saya pun setuju. Ketika alternatif ke 1 saya coba, hasilnya lumayan tapi membua ngantuk (fine, it's OK). Kemudian saya mengikuti alternatif ke 2 (herbal) yang berisikan :  Asam Jawa, Gula Merah, Sejumput Teh Hijau, Madu Asem

Makan Penuh Tragedi,

Gambar
Glek....glek...........Mau makan aja rasa-rasanya kacau !!.  Mula awal memang sudah  makan hati, dari yang nungguin orang hobi nonton sinetron sampai lama banget buat nahan laper plus ditambah  kekonyolan dimeja eksekusi penganan. Awalnya kami ingin makan ayam didekat rumah (jalan kaki biar ngirit; mobil di bengkel dan mbok Ijah lagi makan pizza jadi tidak bisa di ganggu). Setibanya di tempat makan, kami (saya adek dan bokap) pesan ayam 3 potong, eh oleh abangnya dibilang tinggal satu potong PADAHAL ternyata masih ada segambreng yang diletakkan di bawah meja (kesalahan 1). Berikutnya pesan minuman 2 jeruk anget dan 1 Es Jeruk, ternyata oh ternyata.......apa boleh dikata; pesanan yang  2  jeruk hangat benar, tapi giliran pesanan es jeruk malah berubah menjadi ES TEH MANIS (Kesalahan 2). kacau kan?? Tidak berapa lama makanan datang, kami lantas meminta jeruk limau untuk capuran Sambal. Alih-alih menghantarkan jeruk, pelayan malah mengantarkan kecap (kes

SEMUT

Gambar
B arusan saya lagi sangar-sangarnya berantem ststus FB dengan adik saya, dilanjut dengan rencana hendak mandi setelah 2 hari 1 malam tidak mandi (becanda, mana kuat coba?). Eh lagi asik jingkrak-jingkrak mirip penyanyi pop sambil nyanyi lagunya Eno Lerian (Du Di Dam), tiba-tiba 'Kreeekkk', saya nginjak sesuatu. Saya mengamati tidak ada apa-apa kok, tapi ternyata setelah saya pelototin 181 derajat dengan mata ketiga SAYA, saya baru melihat ada sesuatu yang tampak; JANGKRIK terinjak oleh kaki saya sampai ngap mau koit. Saya bengong saja mengamati tuh makluk tidak berdosa, tiba - tiba saya ngebayangin dia "PROTES" kejadian barusan; Jangkrik : Eh Bocah, bengong aje!. Dasar kagak ade otaknye. Angkat ane ngapa !! Saya      : (ngeek!!, kaget) Eh iye........maapin ane krik, Jangkrik.  Jangkrik : Lu kagak ade perasaanye ye, udah tau ane ntu kecil, gak berdaya.....eh lu dengan entengnya jingkrak- jingkrak kayak orang bego. Apa maksudnya coba, apa  (sambil gerak2